-->
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Fans Page Facebook

Looper Day

Berbagi Apa Yang Ada Di Looperday

  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Galeri
  • Dropdown Menu ▼
    • Sub Menu1
    • Sub Menu2
    • Sub Menu3
    • Sub Menu4
    • Sub Menu5
  • Blogging

Tuesday, March 12, 2019

Home » Blog , Cerpen , Fiksi » Sebut Saja Dia Tante Inem

Sebut Saja Dia Tante Inem

  Looper Day     Tuesday, March 12, 2019

Mungkin Cuma bisa cerita lewat tulisan ini. Aku memang tidak pandai berkomunikasi dengan banyak orang, apalagi tentang keresahan atau kesulitan ku sendiri, bahkan dengan orang terdekatku sendiri yaitu istri ku. 

Sebenarnya cerita ini bukan sebuah masalah besar bagiku, masalah yang masih bisa ku selesaikan sendiri, tapi terkadang aku butuh mencurahkan apa yang aku alami atau keresahan yang ku rasakan

Ya, karena ini masalah kantor tempat aku baru kerja kurang lebih 2 bulan aku bertugas disini. Jadi seperti biasa aku gak mungkin cerita ke istri ku, tapi dengan kalangan kantor sendiri rasanya males aj aku ceritakan. 

Mungkin ini saat yang tepat untukku sedikit belajar cara menulis.

Jadi begini ceritanya, sekitar 2 bulan kedepan akan nada sebuah event besar akan diselenggarakan di kantorku, dan kebetulan aku bagian dari panita event besar itu. Dan salah satu kebutuhan event tersebut membutuhkan sebuah ruangan untuk penyimpanan logistic perlengkapan event. Dan logistic tersebut sangat penting dan membutuhkan tempat penyimpanan khusus.

Nah, kebetulan di kantor ku ini memang ada ruangan khusus tersebut dan memang terbiasa dipergunakan untuk event yang sama, tapi yang jadi permasalahan adalah ruangan tersebut bocor dan plafonnya hancur.

Karena fasilitas yang rusak tersebut harus segera diperbaiki, maka aku pun diminta untuk mencarikan seseorang atau kuli bangunan untuk memperbaiki gentang bocor dan plafon yang hancur. 

Sebenarnya mudah saja menemukan orang yang ahli dibidang tersebut, ya, nyari kuli bangunan itu gampang, apalagi aku juga punya kuli bangunan langganan buat rehab rumahku sendiri.

Tapi kebetulan salah satu pimpinan ku (panggil aj dia tante inem) di kantor dan juga mengendalikan keuangan kantor juga punya kenalan kuli bangunan, panggil aj “om franky”. Om franky ini juga mengerjakan renovasi rumah orang tuanya tante inem. Dari situ ya, aku gak ada masalah. Malahan lebih bagus lah ya.

Btw, cerita sedikit tante inem ini  sebenarnya orang yang sudah lama ku kenal, dia seniorku waktu kuliah dulu dan baru saja dapat promosi jabatan. Jadi komunikasi ku dengan dia lancar-lancar aj, bahkan kadang di traktir makan.

Lanjut soal cerita perbaikan genteng dan plafon. Aku dikasih nomor telpon om franky itu dan singkatnya om franky sudah di kantor buat liat kondisi yang rusak untuk memperkirakan kebutuhan material dan ongkos tenaganya.

Setelah beberapa hari di cek om franky, aku diminta oleh tante inem buat nanyain biaya, bahan material dan waktu pengerjaan ke om franky. 

Om Franky pun jelasin klo ongkosnya 2,5 Juta, bahan-bahan yang diperlukan dan waktu yang diperlukan. 

Tentu saja tidak langsung ku iyakan, harus lapor dulu ke tante inem. Singkatnya tante inem setuju dan nanya kira-kira biaya bahannya.  Ya aku jelasin semua bahan-bahan yang disebutkan Om Franky dan perkiraan harga yang ku sebutkan, intinya ku bilang ke tante inem klo ongkosnya 2,5 juta berarti buat beli bahan ya segitu juga. Totalnya siapkan sekitar 5 juta lah. Ya Tante Inem bilang nanti uangnya di kasihkan ke aku aj buat beli bahannya.

Masalah mulai pelan-pelan muncul. Tante Inem bilang ke aku klo dia bakalan ngasih duit klo duit tunjangannya cair. 

Lah?? Bukannya ini harusnya pake duit kantor ya, koq harus tunggu duit tunjangannya cair?

Oke lah aku coba pahami dulu, mendahulukan. 

Jadi karena aku dan tante inem ini temenan baik, maka aku pun berinisiatif buat beliin bahannya sebagian. Kira-kira 1 Juta lah aku bantuin, ku pikir pasti bakalan diganti juga koq. Ya anggapaj  bagian genteng biar aku yang beliin, dan bahan plafon biar tante inem donk yang beliin, sesuai omonngannya klo tunjangannya cair di kasih aku duit buat beli bahan.

Pada saat hari om franky membawa teman-temannya buat perbaiki genteng dan plafon, aku jelasin ke om franky klo bahannya baru bagian gentengnya dulu. 

Ya om franky dkk gak mempermasalahkan kerja sesuai apa yang harus di kerjakan.

Selagi om franky dkk kerja, aku tentu saja melapor  ke tante inem, klo bahannya kurang ni buat ngerjakan plafon.

Tapi apa jawaban? “Duh sekarang kantor lagi gak ada uang cash buat beli bahan bangunan”

“Kamu ada gak uang dari bidangmu buat beliin bahan itu”

Trus ya aku bilang, “Ini aj buat bahan genteng pake duit pribadi saya sendiri”

Tante Inem bilang, “Anggaran buat perbaikan itu ada, Cuma untuk Kas Kantor lagi kosong”

Dalam hati ku, lah ini gimna?????

Mana yang katanya mau aku duit buat beli bahan. Trus nasib Om Franky ini gimana yang minta bayaran 2,5 Juta??

Ya ku bilang ke Tante inem, “Jadi om franky ini Cuma ngerjain genteng yang bocor aj kah?” Trus klo minta bayarannya gimana?

Muka tante inem pun pura-pura bego dan bingung. Sambil bilang, “pokoknya kamu atur aj, aku ikut kamu aja deh”

Dalam hatku Klo tau gini kan lebih baik om Franky ku cancel aj, gak usah kerja dulu. Tunggu ada kepastian duitnya dulu baru panggil om franky dkk.

“Iya dah” kataku keluar ruangan sambil kebingungan.

Singkatnya setelah berpikir panjang akupun ngambil keputusan, dah biar aj semua urusan biaya perbaikin genteng dan plafon aku yang nombokin dulu lah, karena udah gak enak sama om franky dkk.  Ya tau sendiri lah profesi kuli bangunan itu gimana. Dalam hati aku jangan sampai keringatnya om franky dkk kering sebelum haknya dibayarkan.

Ya tentu masalah uang ini jadi sumber cerita ini, yang gak mungkin aku ceritakan pada siapapun bahkan dengan istriku sendiri. Ya Klo tau bakalan uang keluar dari tabungan tentu aj dia marah besar,  walaupun Allhamdulillah aku masih punya tabungan yang cukup berlebih. 

Tapi buat aku  tentu aja ada perasaan kecewa berat sama tante inem. Karena selama kenal dengan tante inem dengan cukup lama, tante inem itu adalah orang berada dan pandai bergaul, terutama dengan para bos-bos.

Ya memang baru kali ini aku satu Kantor dengan tante inem. Ku pikir dia orang yang beda dengan kebanyakan orang-orang yang sok kaya. 

Tapi ternyata penampilan, prilaku dan gaya bicaranya seperti layaknya pimpinan tidak seperti harapan bawahannya, terutama aku yang sudah lama kenal. 

Kelihatan sekali dia selalu berusaha lebih sering tampil di depan umum, dan seperti terlihat lebih dominan daripada pimpinan utama (Pak Boss) kami di Kantor.  Setiap Event dia selalu ada dan menampilkan diri. Ya mungkin betul seperti “pencitraan” ingin membuktikan  dia memang pantas posisi dijabatan itu atau panas-panas tai ayam Karena baru saja promosi jabatan.

Tadi pagi saja sebelum aku buat tulisan ini tante inem dan pak boss lagi ngobrol di ruangan yang lagi diperbaiki, dan ya memang terlihat bahwa dia yang ngehandle perbaikan ini.

Sebenarnya sih aku gak pernah peduli dengan prilaku tante inem yang merasa dirinya pintar dan leadership sejati, toh hidupku masih tenang dan nyaman.

Ya silahkan saja, tapi jangan nyakiti lingkungan sekitar demi “pencitraan”.

Apalagi klo berkaitan dengan ketenangan dan kenyamanan aku. Ya pada saat uang tabunganku keluar untuk keperluan hal-hal sepert itu tentu saja  mengusik pikiranku dan buatku dongkol, apalagi dia gak ngomong sama pak boss klo ini pake duit ku, bahkan dia gak Tanya ini pake duit siapa.

Intinya dari cerita ini Aku dah harus siap-siap kehilangan 5 Juta dan gak tau kapan di kembalikan, entah bisa atau nggak, aku merasa dah gak peduli dan kecewa berat.
By Looper Day di March 12, 2019
Label: Blog, Cerpen, Fiksi

6 comments:

  1. UnknownApril 2, 2019 at 10:21 AM

    Bagus gan

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. Bayu Adji SetiawanApril 7, 2019 at 6:36 AM

    cocok di bukukan, cetak dan publish,, hehehe teriamaksih atas kunjungannya di lastyoungboy.blogspot.com, sekarang saya ada disini, ...

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. Shuro WEBApril 8, 2019 at 5:32 PM

    Di tunggu kunjunganya gan

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  4. ArjunaApril 11, 2019 at 8:57 AM

    not bad

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  5. Bang DayApril 14, 2019 at 9:25 AM

    Ini real story ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Looper DayApril 16, 2019 at 3:24 PM

      tergantung sudut pandangnya .....

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Labels

Adobe Adobe Acrobat Android apk battle royale Blog Cerpen dongeng Doraemon editing Fiksi Film Fortnite game idm Informasi Unik John Wick minecraft Office pdf PES PES 2019 phot photochop cs6 Photoshop software

Followers

Looperday

Recent Posts

Loading...

Popular Posts

  • Review Lost Life - Game Apaan Ni?
  • Review Evil Life - Game Yang Penuh Khayalan
  • 5 Game Android Bertema Open World Terbaik 2020
  • Ngebut Dengan 7 Game Android Racing Offline Terbaik 2020
  • One Piece Pirate Warrior 4 - Game Dengan Pertarungan Brutal Terbaik

About

Berbagi Apa Saja Yang Bisa Kami Bagi. Nikmati dan bergabunglah bersama kami

Web Links

  • Blogger Platform
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Microblogging
  • Manchester United

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Looper Day. All rights reserved. Template by Romeltea Media